Instalasi Pengolahan Air Reverse Osmosis
Proses Instalasi pengolahan air RO
Proses pengolahan air Reverse osmosis adalah proses yang memungkinkan penghilangan partikel yang tidak diinginkan (garam) dari suatu larutan. Instalasi pengolahan air Reverse Osmosis juga digunakan untuk pengolahan air seperti menghilangkan kesadahan, mikroorganisme, garam dan kotoran untuk meningkatkan warna, bau, rasa atau sifat cairan.


Desain Instalasi Pengolahan Air RO
Pra-klorinasi: Ini dibuat untuk mendisinfeksi air baku dari segala infeksi.
Filtrasi Pertama: Dengan filter pasir bertekanan untuk menghilangkan kekeruhan dan padatan tersuspensi.
Pembubuhan de-klorinasi: Untuk menghilangkan sisa Klorin setelah saringan pasir bertekanan.
Dosis anti-kerak: Sangat penting untuk mencegah pengerakan Kalsium Sulfat.
Pembubuhan asam: Sangat penting untuk mencegah pengerakan kalsium karbonat oleh asam Sulfat 98%.
Filtrasi kedua: Filter cartridge (5 mikron) penting untuk menghilangkan partikel melebihi ukuran 5 mikron.
Air yang diolah yaitu air yang mempunyai TDS tinggi akan melewati membran semi permeabel di bawah tekanan tinggi, setelah di dorong dengan tekanan tinggi (Tekanan Osmotik) sekitar 12 – 16 bar, air keluar membran akan diolah dan dikurangi menjadi TDS yang diperlukan.
Penyesuaian nilai PH dengan Sodium hydroxide 49%
Pembubuhan akhir klorinasi untuk desinfeksi dengan Natrium hydrochloride 12%


Demikian Instalasi Pengolahan Air Reverse Osmosis