Apakah Bakteri Itu?
Setiap kali kita mendengar kata bakteria, kita berasumsi bahwa ada sesuatu yang kotor, makanan kita busuk, atau seseorang sakit, tetapi ini tidak selalu benar. Meskipun ada banyak jenis bakteri jahat yang dapat membahayakan kita dengan menyelinap ke dalam air dan makanan kita, ada juga banyak jenis bakteri baik yang membantu kita setiap hari. Ada bakteri di perut kita yang membantu kita mencerna makanan yang tidak bisa tubuh kita, dan ada bakteri di tumpukan kompos kita yang membantu mengubah sisa makanan menjadi tanah baru. Jadi, apa yang kita sebut bakteri?
Bakteri adalah makhluk hidup yang termasuk dalam suatu kelompok dengan sendirinya. Mereka adalah organisme sel tunggal kecil yang disebut prokariota yang tidak mengandung inti dan biasanya ditemukan dalam kelompok yang sangat besar karena mereka dapat berkembang biak dengan cepat. Ada banyak jenis bakteri berbeda yang semuanya dipisahkan menjadi berbagai jenis dan kelompok, masing-masing kelompok memiliki kualitas uniknya sendiri yang membedakannya dari yang lain.


Meskipun bakteri bersifat mikroskopis, mereka memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda. Bentuk yang paling umum adalah batang, cocus (melingkar) dan spiral, dan di dalam kelompok ini, bakterinya mungkin besar, kecil, oval, gemuk, panjang, pendek, dan bahkan lebih tebal di salah satu ujungnya daripada yang lain. Perbedaan ukuran dan bentuk bakteri tersebut disebabkan karena mereka semua memiliki gen (DNA) yang berbeda. Semua karakteristik ini disebut morfologi bakteri. Bakteri mungkin juga ada sebagai sel tunggal, atau dalam kelompok umum, seperti rantai, pasangan, dan kelompok.
Bakteri adalah kelompok makhluk yang sangat kompleks dan mempesona. Meskipun sebagian besar bakteri harus mencari makanan (gula, protein, vitamin) untuk hidup, beberapa dapat membuat makanan sendiri dari benda-benda yang ditemukan di lingkungan, seperti sinar matahari dan karbon dioksida. Beberapa bakteri membutuhkan energi dari lingkungan untuk membuat makanan, sedangkan bakteri lain dapat menciptakan energinya sendiri dengan menggunakan elemen lain di sekitarnya.